Senin, 23 Juli 2012

VoIP Gateway

VoIP Gateway


PENGERTIAN VOIP
VoIP adalah singkatan dari Voice over Internet Protocol. Sering kita kenal dengan istilah Internet telephony, IP Telephony, atau Digital Phone. Proses pengiriman suara pada VoIP adalah dengan cara pengiriman suara melalui protokol internet (IP). Sehingga dengan teknologi VoIP ini memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telephone biasa (Diunduh dari Wikipedia).

a. Perbandingan VoIP dengan jaringan suara konvensional
Werllgate 24 port FXO
Pada jaringan suara konvesional, pesawat telepon langsung terhubung dengan PABX (Privat Automated Branch Exchange). Sedangkan pada operator telepon, seperti PT Telkom, maka pesawat telepon terhubung langsung dengan STO (Sentral Telepon Otomat) terdekat. Di dalam STO ini terdapat daftar nomor-nomor telepon yang disusun secara bertingkat sesuai dengan daerah cakupannya. Jika seseorang ingin menghubungi rekan yang lain maka ia menekan tuts pesawat telepon dan penekanan tuts tersebut akan menginformasikan lokasi yang dituju melalui nada-nada tertentu (http://id.wikipedia.org), kemudian jaringan akan secara otomatis menghubungkan kedua titik tersebut. 

Berbeda dengan jaringan suara konvensional, pada jaringan VoIP, setiap user yang ingin berkomunikasi haruslah memiliki koneksi ke internet, mempunyai kartu suara yang dihubungkan dengan speaker dan mikrofon, dan aplikasi client user yang berupa perangkat lunak tertentu, maka komputer dapat saling terhubung dalam koneksi VoIP antara satu dengan yang lainnya. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar. Namun penekanan utama dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara. Bayangkan apabila kedua lokasi yang terkoneksi memiliki jarak yang cukup jauh (antar kota, antar pulau ataupun antar negara) maka dapat dilihat keuntungan dari segi biaya. Karena kedua pihak hanya cukup membayar biaya koneksi internet saja, yang tentunya akan lebih murah daripada biaya pulsa telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) atau internasional (SLI).

Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami beberapa kali perubahan. Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa dapat terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa. Bentuk komunikasinya tidak hanya suara saja. Dapat berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringan memiliki bandwidth cukup besar maka dapat dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut dikenal dengan UC (unified communication) komunikasi dalam bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat populer di masyarakat umum. 

Wellgate 8 port FXS
Contoh VoIP bentuk primitif adalah telepon dari PC ke PC (PC to PC call). Dengan memakai PC yang terpasang soundcardnya dan terhubung dengan jaringan maka sudah bisa dilakukan kegiatan VoIP . Perkembangan berikutnya adalah pengabungan jaringan PABX dengan jaringan VoIP. Disini dibutuhkan VoIP gateway. Gambarannya adalah lawan bicara menggunakan komputer untuk menghubungi sebuah office yang mempunyai VoIP gateway. Pengembangan lebih jauh dari konfigurasi ini berbentuk penggabungan PABX antara dua lokasi dengan menggunakan jaringan VoIP. Topologi jaringan tidak terlalu dipedulikan, selama menggnakan protocol TCP/IP maka kedua lokasi bisa saling berhubungan.
Pada awalnya bentuk jaringan adalah tertutup antar lokasi untuk penggunaan sendiri (Intern, Privat). Bentuk jaringan VoIP kemudian berkembang lebih komplek. Untuk penggunaan antar cabang pada komunikasi internal, VoIP digunakan sebagai penyambung antar PABX. Perkembangan selanjutnya adalah gabungan PABX tersebut tidak lagi menggunakan jaringan tertutup tetapi telah memakai internet sebagai bentuk komunikasi antara kantor tersebut. Tingkat lebih lanjut adalah penggabungan antar jaringan. Dengan segala perkembangannya maka saat ini telah dibuat tingkatan (hirarky) dari jaringan Voip.

b. Keuntungan VoIP
Wellgate 4 port FXS
            • Biaya yang rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Karena penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Untuk dua lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah. 

            • Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Bagi perusahaan sudah mempunyai infrastruktur jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Karena tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara VoIP.


            • Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice, sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.
            • Dapat digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa. 

            • Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyatwww.voiprakyat.or.id.() 

            • Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset.

c. Kelemahan VoIP
• Kualitas suara tidak sejernih Telkom. Hal ini sering terjadi karena efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar/broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus. 

Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas). 

• Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom. 

• Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet kita butuh janji untuk saling berhubungan. 

• Jika memakai internet dan komputer dibelakang NAT (Network Address Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan 

• Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet. 

• Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya. 

      • Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin  banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
• Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran.
Wellgate  4 port  FXO

d. Kualitas Suara
Kualitas suara VoIP dipengaruhi oleh beberapa parameter yaitu kapasitasbandwidth, tingkat hilang paket dan waktu tunda yang terjadi di dalam jaringan. Kapasitas bandwidth adalah ketersediaan sumber daya jaringan dalam bentuk lebar pita yang digunakan untuk mentransmisikan data paket. Tingkat hilang paket adalah parameter yang menyatakan besarnya laju kesalahan yang terjadi sepanjang jalur pengiriman data paket dari pengirim ke penerima. Waktu tunda adalah parameter yang menyatakan rentang waktu yang diperlukan untuk mengirimkan paket dari pengirim ke penerima.


Sumber: http://dslrouter.sourceforge.net/stuff/jadiknas/jardiknas%20pustekom/Modul_8_VoIP.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar