Selasa, 07 Agustus 2012

Pengertian PABX


gambar IP PABX

PABX atau Private Automatic Branch eXchange adalah perangkat penyambungan komunikasi telepon yang terletak di sisi pelanggan, misalnya di gedung-gedung perkantoran yang memerlukan percabangan sambungan telepon. Secara umum perangkat PABX terhubung ke penyedia layanan telekomunikasi publik.Ukuran atau parameter PABX dalam kapasitas jumlah line telkom yang tersambung ke PABX dan jumlah Extention ( cabang ).Mulai yang kapasitas satuan,puluhan,ratusan maupun ribuan Ext.Saat ini, PABX telah mengaplikasikan teknologi Internet Protocol (IP) sehingga disebut IP PBX.
 

Pengertian PABX

PABX atau sering kepanjangan dari Private automatic Branch eXchange adalah suatu perangkat yang berfungsi sebagai sentral telepon, dalam suatu lokasi tertentu, misalnya : kantor, gedung, perumahan, dll. Dalam skala kapasitas yang lebih besar, PABX dapat berupa Sentral Telepon Otomatis PSTN yang digunakan oleh operator telepon besar untuk layanan kerumah, kantor dan lain-lain, misalnya PT. TELKOM, PT. INDOSAT, PT.TELKOMSEL,PT.BAKRI dll.
Perangkat ini akan mengatur panggilan yang masuk serta meneruskan panggilan ke nomor tujuannya, sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan penggilan ke nomer tujuan, cukup dengan menekan nomor tujuan nya (nomor extension atau nomer rumah).
Fungsi Dari PABX
Pada dasarnya semua PABX digital mempunyai grup fungsional yang sama, tapi fungsi-fungsi tersebut diterapkan dan diatur dalam jalan yang berbeda dalam sistem yang bervariasi. fungsi PABX sebagai sistem penyambungan telepon untuk mengatur proses penyambungan komunikasi telepon.

Votel Innovation PABX
PABX adalah Alat Penyambung (Switch) untuk mengatur komunikasi telpon masuk dan telpon keluar secara efisien dan efektif di Kantor, Ruko, Rukan, Rumah besar/bertingkat, Asrama, Kost, dan bangunan lainnya.

PABX merupakan sebuah sentral kecil yang digunakan di dalam suatu lingkungan terbatas, yang merupakan pusat dari suatu jaringan peripheral peralatan komunikasi. Jumlah sambungan (extension) yang dapat dikelola tergantung dari kapasitas PABX itu sendiri. Untuk menghubungkan extension dengan pelanggan yang berada di luar PABX, pada PABX dilengkapi dengan trunk. Umumnya dipasang pada kantor-kantor, hotel, rumah sakit atau pabrik pabrik yang memakai telepon sebagai sarana komunikasi untuk hubungan antar ruangannya. Masing-masing pesawat telepon tidak secara langsung tersambung pada sentral pusat, tetapi melalui PABX. Secara garis besar terdapat dua level PABX, yaitu PABX pada level Trunk dan PABX pada level pelanggan. PABX level Trunk dihubungkan ke sentral dengan empat kawat kecepatan tinggi untuk melewatkan sinyal digital, dan PABX ini sudah dapat melaksanakan sebagian besar tugas-tugas dari sentral. Sementara PABX pada level pelanggan terhubung ke sentral dengan dua kawat analog seperti pesawat telepon biasa. Ada beberapa perangkat keras sebagai pendukung system PABX. Masingmasing perangkat tersebut saling mendukung antara satu dengan yang lainnya.
Perangkat tersebut biasanya disebut sebagai sub sistem atau modul. Dan yang menghubungkan antara modul satu dengan yang lain adalah merupakan induk dari modul-modul tersebut sehingga mereka bisa menjadi suatu sistem yang teratur dan terkoordinasi. Induk penghubung ini adalah Motherboard atau Blackplane. Semua proses penyambungan akan melalui Motherboard. Kondisi yang terjadi seperti: interfacing dengan UP-BUS, pengintegrasian ke seluruh modul dengan ST BUS dan interfacing dengan outlet dilakukan pada Motherboard.
Gambar IP PABX


 
PABX (Private Automatic Branch Exchange) atau PBX (Private Branch Exchange) ada 2 macam, yaitu:
A. Digital PABX
Jenis ini biasanya memakai kabel tilpon 4-kawat dan pesawat telepon Extension yang juga Digital. Pesawat telepon Digital harganya mahal sekali, sekitar Rp 1.000.000 per buah. Mahalnya seperti harga Key Telephone yang juga memakai kabel tilpon 4-kawat. Key Telephone adalah semacam PABX dimana masing-masing pesawat teleponnya bisa berfungsi sebagai Operator Console.

B. Analog PABX (Votel PABX)
Jenis ini memakai kabel tilpon 2-kawat dan pesawat telepon Extension yang juga Analog (Tone dial). Pesawat telepon Analog relatif murah, sekitar Rp 75.000 per buah untuk kualitas yang cukup baik.
Votel PABX mempunyai 10 model yang semuanya dilengkapi dengan feature DISA-OGM recording.
DISA (Direct Inward Station Access; atau DID = Direct Inward Dialing) berfungsi sebagai Operator Otomatis di mana Penilpon setelah menekan nomor tilponnya dapat langsung menekan nomor Extension yang dikehendaki. Kalau di Kantor, misalnya nomor Extension 805 dari Manager Keuangan atau kalau di Rumah Tangga nomor Extension dari salah satu kamar anak.
OGM (Out-Going Message) recording berfungsi untuk merekam suara "Greeting" yang akan terdengar oleh Penilpon dan berisi informasi suara untuk menekan nomor Extension yang dikehendaki.
Misalnya "Selamat datang di PT ABC; untuk Pimpinan tekan 801, Penjualan 803, Keuangan 804, Teknik 804, dan Operator 802".

Beberapa keunggulan dari Votel PABX adalah:
1. Mudah instalasinya karena semua sambungan ke port Line Tilpon & port Line Extension memakai konektor standar RJ-11.
2. Dilengkapi Buku Petunjuk/Manual dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
3. Semua model Votel PABX sudah dilengkapi feature DISA-OGM recording yang setiap saat dapat diaktifkan bila dikehendaki.
4. Votel PABX memakai pesawat telepon Extension Analog (standar 2-kawat & Tone dial) yang harganya relatif murah
dan mudah dibeli di toko-toko elektronik-listrik.
5. Setup/Program Votel PABX dilakukan dari pesawat telepon Extension Analog (standar 2-kawat & Tone dial) dari port
Extension ke-1. Tidak diperlukan pesawat telepon Console khusus yang mahal untuk melakukan Setup/Program.
6. Bila listrik padam, maka otomatis Line-Line Tilpon (CO Lines) tersambung secara berurut ke pesawat telepon
Extension mulai dari Extension No.1 s/d No.3, dan berfungsi sebagai sambungan langsung ke Line Tilpon (Direct Line
connection).
7. Bila listrik padam, setup/program yang sudah dilakukan tidak akan terhapus. Setup/program akan otomatis aktif kembali setelah listrik menyala lagi.
Gambar IP PABX
group-group dimana dalam satu group maksimal terdapat 1000 member. Ide dasar ISDN adalah penyatuan seluruh service ke dalam satu jaringan yang mampu menyediakan service yang diharapkan pelanggan, dimana untuk kemudahan akses dan mendukung seluruh tipe terminal dari pabrik yang berbeda digunakan interface akses yang standard untuk keperluan seluruh akses yang digunakan. Ide tersebut didasari pada kenyataan bahwa jaringan konvensional saat ini tidak efektif dan efisien, terutama untuk penyediaan service baru dan permintaan hubungan komunikasi digital yang semakin meningkat. ISDN merupakan pengembangan dari suatu jaringan telepon IDN yang menyediakan hubungan digital dari suatu pelanggan ke ujung pelangggan yang lain secara digital (end-to-end digital connectivity) untuk proses transformasi informasi dalam bentuk suara, data, dan gambar. Dengan kata lain Isdn mreupakan suatu jaringan digital yang mampu memberikan berbagai macam layanan jasa telekomunikasi melalui suatu interface serba guna yag berlaku di seluruh dunia. Sebelum adanya ISDN pelayanan jasa telekomunikasi dilaksanakan melalui berbagai jaringan khusus yang masing-masing hanya mampu menyediakan sekelompokjasa telekomunikasi tertentu

Sumber :
http://vhiekhy4u.blogspot.com/2009/04/apa-itu-pabx.html